ALICE'S WONDERLAND

Translate

Rabu, Januari 11, 2012

Books "BEAUTIFUL CREATURES"



Judul Buku : Book 1 - BEAUTIFUL CREATURES
Penulis : Kami Garcia & Margaret Stohl
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Monica D. Chresnayani
Editor : Dini Pandia
Desain Cover : Martin Dima
Cetakan I : Agustus 2011 ; 624 hlm

Sinopsis :
Ethan Lawson Wate, pemuda biasa yang tinggal di Gatlin, South Carolina, sebuah kota kecil yang semenjak era Perang Saudara tidak mengalami perubahan yang berarti, membuat dirinya bercita-cita segera lulus sekolah dan pergi sejauh mungkin dari kota tersebut. Ethan hidup hanya berdua dengan ayahnya, seorang penulis yang selalu mengurung diri di ruang kerjanya sepanjang hari semenjak kematian istrinya – Lila Evers Wate, jadi praktis kelangsungan kehidupan rumah tangga keluarga Wate diurus oleh Amma – pengurus rumah tangga sekaligus pengganti orang tua bagi Ethan. Semuanya berjalan seperti biasa, kecuali dalam beberapa bulan terakhir, Ethan mengalami mimpi buruk yang senantiasa berulang : ia jatuh, terjun bebas dalam kegelapan, ada seorang gadis yang juga jatuh, menyerukan namanya, wajah dan aroma yang sama, aroma lemon dan rosemary. Mimpi-mimpi buruk itu semakin lama semakin terasa nyata, Ethan sering kali terbangun dalam kondisi aneh, berlepotan tanah, pintu atau jendelanya terbuka tanpa adanya ingatan bahwa ia telah membukanya. Dan suatu hari, pada hari pertama masuk sekolah, di tahun keduanya di Stonewall Jackson High, Ethan terbangun dengan mimpi serupa, mendapati iPod-nya memuat lagu baru yang tak pernah diketahuinya, lagu dengan judul Enam Belas Bulan, sebuah lago yang moody, mengerikan sekaligus menghipnotis. Dan pada hari itu ada murid baru di kelasnya, cewek nyentrik bernama Lena Duchannes, yang menjadi bahan pembicaraan karena ia kemenakan si Tua Macon Melchizedek Ravenwood yang tidak kalah anehnya, tinggal seorang diri di Ravenwood Manor di puncak bukit yang terpencil.

Lena cukup menarik diluar penampilannya yang serba gothic dengan dandanan serba hitam, menaiki mobil panjang hitam yang mirip mobil jenazah, namun Ethan mendapati dirinya tertarik secara aneh seakan-akan ia sudah mengenal Lena sekian lama, dan saat mereka bertatapan, Ethan tahu bahwa gadis yang menghantui mimpi-mimpinya selama berbulan-bulan adalah Lena Duchannes. Namun pertemanan mereka bukannya berjalan lancar, teman-teman Ethan yang tergabung dalam klub basketball dengan gadis-gadis mereka para cheerleader, sepakat memboikot dan mengucilkan Lena, serta berusaha membuat seluruh sekolah manjauhi Lena. Bahkan Amma yang biasanya mampu berpikir logis, juga memerintahkan Ethan untuk tidak terus berhubungan dengan Lena dengan alasan bahwa gadis itu akan menyebabkan Ethan terlibat berbagai masalah. Hanya sahabat akrab Ethan ; Wesley Jefferson Lincoln ‘Link’ yang tetap setia mendampingi Ethan dan menerima Lena apa adanya.

Namun Lena memang bukan manusia biasa, ia adalah Caster – manusia yang memiliki kemampuan supernatural secara turun-temurun, dan pada usianya ke-16 nanti, ia akan di-inisiasi upacara kedewasaan dan saat itu pula ia akan menghadapi takdirnya apakah akan menjadi Pihak Terang atau Pihak Kegelapan. Lena sebagai mana remaja yang penuh gejolak, emosi-nya sering berubah terutama semakin mendekati ulang tahunnya, karena ibu kandung Lena yang tak pernah dikenalnya, berubah menjadi Kegelapan yang terkenal kuat dan keji. Lena takut dirinya mengalami perubahan yang sama. Dan hal tersebut tidak terbantu dengan adanya gangguan konstan dari teman-teman sekolahnya dan orang-orang sekelilingnya, maka setiap kali Lena mencapai emosi tinggi, marah maupun ketakutan, cuaca buruk, hujan dan badai topan melanda kota Gatlin. Ethan yang juga ditentang untuk meneruskan hubungannya dengan Lena, tak mampu menjauh dari Lena, terutama semenjak pertemuan awal mereka berdua, Ethan mampu mendengarkan segala pikiran dan jeritan hati dalam benak Lena.

Dan suatu hari di sudut taman dekat Ravenwood Manor, mereka menemukan bandul kalung antik dengan gravir ECW dan GKD, dan pada saat mereka berdua memegang bandul tersebut – terjadi fenomena luar biasa. Ethan dan Lena tertarik dalam pusaran yang melempar mereka kembalai ke masa lampau pada era Perang Saudara yang terjadi di Gatlin, tepat pada saat pembantaian & penjarahan rumah-rumah penduduk. Namun sosok utama yang menarik perhatian adalah seorang wanita muda bernama Genevieve yang berusaha mencapai rumahnya demi menyelamatkan keluarganya, hanya untuk mendapati rumahnya telah menjadi puing-puing dan keluarganya terperangkap di dalam kobaran api, hanya Ivy – pelayan setia keluarganya yang selamat. Mereka juga menyaksikan pertemuan tak terduga antara Genevieve dengan kekasihnya Ethan Carter Wate – kakek moyang keluarga Ethan, namanya terhapus dari pohon keluarga dari dianggap pengkhianat perang. Pemandangan itu tiba-tiba terputus dan membawa mereka kembali ke masa kini. Penasaran dengan kejadian tersebut, mereka berdua bertekad mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apa kaitan peristiwa itu dengan mereka berdua : Ethan dan Lena ?

Melalui berbagai cara dan taktik secara sembunyi-sembunyi, terutama bagi Ethan karena Amma melarang keras dirinya untuk menyelidiki, bahkan membuat jimat penolak kutukan saat melihat bandul kalung itu, memerintahkan Ethan untuk mengubur kembali di tempat asalnya ( sesuatu yang tidak dilakukan oleh Ethan ). Dan setiap saat mereka berdua, Ethan dan Lena memegang bandul kalung itu, maka mereka dapat mengikuti kembali kelanjutan kisah Ethan Carter dengan Genevieve – bagaikan menonton film namun dapat merasakan suasana yang terjadi…di mana akhirnya sebagian misteri terkuak, demi melindungi Genevieve dari kekerasan tentara penjarah, Ethan tertembak dan mati di tempat. Genevieve yang tidak mau menerima kenyataan setelah kehilangan seluruh keluarganya, melakukan hal terlarang meski diprotes habis-habisan oleh Ivy. Genevieve Duchannes membuka Kitab Bulan dan merapal mantra guna menghidupkan kembali Ethan dan akibatnya seluruh keturunan Duchannes dikutuk bahwa sebagian dari keturunannya akan menjadi Caster Gelap.

Lena semakin ketakutan setelah penampakan peristiwa itu, ia semakin yakin bahwa dirinya akan ditakdirkan sebagai Caster Gelap. Hingga kerabat Caster Putihnya, datang ke Ravenwood Manor guna membantu Lena dan mempersiapkan dirinya menjelang upacara inisiasinya. Kedatangan mereka sempat terusik dengan kunjungan tamu tak diundang, sepupu dan (dulunya) sahabat akran Lena : Ridley, yang berubah menjadi Caster Gelap saat inisiasi-nya, dan saat ini ia datang dengan misi khusus : mengacaukan ketenangan Lena. Dan ia memanfaatkan keberadaan Ethan, manusia mortal yang seharusnya tak memiliki kemampuan apa pun, namun entah bagaimana paman Macon kemudian menemukan bahwa Ethan memiliki ikatan khusus dengan Lena yang mampu memberikan perlindungan yang tak mampu dilakukan oleh kerabat Caster Putih Lena.
Berbagai peristiwa dan petualangan yang tak terbayangkan dialami oleh Ethan bersama Lena, guna menyingkap tabir misteri yang menghubungkan tali keturunan mereka berdua. Ethan berupaya keras dalam menjaga Lena serta menuntaskan pencariannya, hal yang tidak mudah dengan adanya larangan dari Amma, rutinitas sekolah yang harus diikutinya plus segala aktifitas yang menggerakkan penduduk kota untuk senantiasa meng-kambing hitam-kan Lena. Ethan yakin bahwa jawaban yang mereka cari ada pada Kitab Bulan yang mengutuk keluarga Duchannes, namun Kitab itu ternyata hilang lenyap tanpa jejak. Bantuan muncul secara tak terduga dari sahabat akrab Lila Wate, ternyata almarhum ibu Ethan mempunyai peran dalam komunitas Caster – Mortal, bahkan ia dan Macon Ravenwood saling mengenal satu sama lain. Ethan juga mendapati bahwa keluarga yang masih ada, tidak tampak sebagai mana ia kenal selama ini. Ayahnya ternyata depresi dan nyaris gila, Amma yang selalu menjadi pelindungnya ternyata mempraktekkan semacam ilmu hitam yang berhubungan dengan arwah-arwah … dan ia juga harus membiasakan diri dengan keluarga Caster Lena, Paman Barclay – Caster Shifter, mampu mengubah sesuatu dengan mantra ; Bibi Del – sang Caster Palimpsest yang mampu membaca waktu ; putrinya Reece adalah Sybil yang mampu membaca wajah ; saudaranya Larkin – sang Ilusionis ; dan si kecil Ryan Caster Thaumaturge yang mampu menyembuhkan. Bahkan Ethan pernah merasakan kemampuan Ridley – Siren yang bisa mempengaruhi siapa saja untuk menuruti kemauannya melalui suaranya, sebelum Lena menyelamatkannya. Juga paman Macon yang aneh dengan rumah yang selalu berubah setiap ia masuk ke dalamnya, anjingnya yang selalu tampak ada di mana pun Ethan memandang … dan anjingnya menatap kembali dengan mata seakan-akan mata manusia.

Namun Ethan tetap mampu bertahan dalam situasi apa pun, karena ia tahu, satu-satunya yang ditakuti adalah kehilangan Lena, jika ia mampu mencari kunci jawaban demi menolong Lena, apa pun akan dilakukannya … ia hanya memiliki otak untuk berpikir serta kekuatan akan ikatan antara dirinya dan Lena yang harus bisa melindungi Lena – sang Caster Natural, kekuatan yang sangat dahsyat, guna melawan satu-satunya Caster Hitam terkuat : Sarafine – ibu kandung Lena. Ethan dan Lena harus berjuang tanpa menyadari musuh justru berada di dekat mereka, sangat dekat hingga mampu menyakiti orang-orang yang mereka kasihi. Mampukah Lena melawan Takdirnya ? Apakah yang akan terjadi bagi kelangsungan hubungan antara Ethan dan Lena setelah inisiasi ; antara mortal dan Caster terkuat ? Apalagi ada pengkhianat yang bersiap-siap menyerang bila saatnya tiba …

Kesan :
Saat melihat cover yang dominan warna ungu gelap, terbayang ini tipikal kisah dark-fantasy, namun setelah mulai membuka dan menelaah halaman demi halaman, ternyata ini adalah drama – fantasi – romance, sedikit membuat diri-ku teringat akan Twilight Saga, lebih tepatnya buku pertama Twilight. Dengan seting kota kecil, kepercayaan akan adanya makhluk-makhluk lain selain manusia yang melingkupi masyarakatnya. Pertemuan dua insan yang berbeda latar belakang ( jauh berbeda ) namun disatukan dalam situasi yang unik, ibarat takdir menuntun mereka pada jalan yang sulit namun harus ditempuh. Tapi jangan salah sangka, karena ini sangat menarik untuk disimak. Bagaikan lorong pembuka yang kita masuki, terdapat berbagai macam pintu dan setiap pintu yang kita buka membawa pada kejelasan akan kabut awal yang menyelimuti benak pembaca, namun terdapat misteri baru yang harus kita pecahkan … hingga mau tidak mau kita harus menuntaskan membuka dan memasuki setiap pintu guna menyelesaikan lingkupan misteri ini. Bahkan dengan ending yang tak terduga, satu-satunya solusi hanyalah menunggu dengan ‘kesabaran’ kapan ya buku kedua akan segera rilis ???

Tentang Penulis :
Kami Garcia – tumbuh di Washington DC, tapi saat berusia 13 tahun, ia dan keluarganya pindah ke rumah nenek dan nenek buyutnya yang lahir dan besar di North Carolina. Karena itu ia tidak asing dengan budaya daerah Selatan. Penyuka pakaian berwarna hitam ini mengoleksi cincin dan bisa berjam-jam menulis jurnal. Ia juga tertarik pada apa pun yang berhubungan dengan paranormal dan sangat percaya takhayul. Kami Garcia memiliki gelar MA di bidang pendidikan dan pernah mengajar di DC, sampai pindah ke LA. Ia sekarang tinggal di kota itu bersama keluarganya.
Margaret Stohl – memulai menulis sejak usia 15 tahun, mulai dari video game, skenario, sampai puisi. Salah satu video game-nya pernah dinominasikan sebagai Desain Game Paling Inovatif. Penulis yang pernah kuliah di Amherst and Yale ini memiliki gelar MA dari Universitas Stanford. Ia juga pernah bekerja sebagai asisten dosen Pengantar Film di Yale dan Puisi Romantis di Stanford. Margaret Stohl saat ini tinggal di Santa Monica, California bersama keluarganya.

Best Regards,
* HobbyBuku *

1 komentar:

  1. wahh kayaknya keren nih :)
    sebenernya udah masuk daftar wishlistku dari bulan kemarin, cuma ga kesampaian.
    Pertama karena harganya, kedua karena halaman ada banyakkkk... mau beli tapi takut ceritanya gak memuaskan. Tapi setelah baca resensi di sini aku jadi semakin bertekad untuk membeli bukunya

    BalasHapus