Judul Asli : MAXIMUM RIDE : SCHOOL’S OUT – FOREVER
Author James Patterson
Copyright © 2006 by SueJack, Inc.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Poppy Damayanti Chusfani
Editor : Dini Pandia
Cetakan ke-01 : September 2008 ; 512 hlm
Cover by Eduard Iwan Mangopang
Photos by David Perry © 2008 Getty Images
Sinopsis Cerita :“ Menyambar, menukik, membubung, melesat menunggangi arus angin … sejauh berkilo-kilometer hanya ada langit luas, lepas dan biru jernih. Kau ingin merasakan adrenalin mengalir deras ? Cobalah melipat sayap-sayapmu, terjun bebas sejauh setengah kilometer ke bawah, kemudian wuus! Sayap dikembangkan, menyambar arus udara sepert pitt bull, dan melayang-layang dalam penerbangan yang paling membahagiakan. “
Wuaahh … bayangan terbang & bermain di langit bebas, benar-benar bikin imajinasi ‘melayang’ dan ini merupakan salam pembuka dari halaman pertama kelanjutan kisah Max dan kawan-kawan – anak-anak yang telah dirubah menjadi makhluk mutan super kuat, manusia bersayap yang memiliki kecerdasan serta kemampuan khusus.
Rombongan Max , Fang, Iggy ( semua 14 thn & Iggy buta ), Nudge ( 11 thn ), Gasman ( 8 thn ), Angel ( 6 thn ) ditambah Total – The Talking Dog, bersama mereka melarikan diri dari Institut di New York setelah bentrok dgn Pemusnah & Jas Putih.
Namun belum sempat mereka bernafas lega, muncul musuh lama – Pemusnah Bersayap !Dipimpin oleh Ari – putra Jeb yang mati terbunuh saat berkelahi melawan Max & sekarang ia memiliki sayap !! Max shock – belum sempat ia berduka karena membunuh Ari, sekarang ia muncul segar, badan lebih kekar & sekali lagi … memiliki sayap !!
Author James Patterson
Copyright © 2006 by SueJack, Inc.
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa : Poppy Damayanti Chusfani
Editor : Dini Pandia
Cetakan ke-01 : September 2008 ; 512 hlm
Cover by Eduard Iwan Mangopang
Photos by David Perry © 2008 Getty Images
Sinopsis Cerita :“ Menyambar, menukik, membubung, melesat menunggangi arus angin … sejauh berkilo-kilometer hanya ada langit luas, lepas dan biru jernih. Kau ingin merasakan adrenalin mengalir deras ? Cobalah melipat sayap-sayapmu, terjun bebas sejauh setengah kilometer ke bawah, kemudian wuus! Sayap dikembangkan, menyambar arus udara sepert pitt bull, dan melayang-layang dalam penerbangan yang paling membahagiakan. “
Wuaahh … bayangan terbang & bermain di langit bebas, benar-benar bikin imajinasi ‘melayang’ dan ini merupakan salam pembuka dari halaman pertama kelanjutan kisah Max dan kawan-kawan – anak-anak yang telah dirubah menjadi makhluk mutan super kuat, manusia bersayap yang memiliki kecerdasan serta kemampuan khusus.
Rombongan Max , Fang, Iggy ( semua 14 thn & Iggy buta ), Nudge ( 11 thn ), Gasman ( 8 thn ), Angel ( 6 thn ) ditambah Total – The Talking Dog, bersama mereka melarikan diri dari Institut di New York setelah bentrok dgn Pemusnah & Jas Putih.
Namun belum sempat mereka bernafas lega, muncul musuh lama – Pemusnah Bersayap !Dipimpin oleh Ari – putra Jeb yang mati terbunuh saat berkelahi melawan Max & sekarang ia memiliki sayap !! Max shock – belum sempat ia berduka karena membunuh Ari, sekarang ia muncul segar, badan lebih kekar & sekali lagi … memiliki sayap !!
Fang langsung menerjang Ari … perkelahian sengit terjadi & kawanan Pemusnah versi baru mendapat kesulitan karena belum terbiasa dgn bentuk baru mereka. Alih-alih berkelahi, mereka harus berkonsentrasi supaya tidak lupa mengepakkan sayap agar tetap terbang. Ari yang menyadari hal tersebut memberi perintah agar mundur sekarang, namun ia berhasil melukai Fang hingga cukup parah.
Demi keselamatan nyawa Fang, maka Max terpaksa menerima tawaran pertolongan manusia ( bukan mutan ) & membawa Fang ke rumah sakit. Tentu saja kedatangan kawanan anak-anak bersayap di rumah sakit menarik perhatian. Maka tidak lama kemudian mereka didatangi rombongan FBI yang mencoba mengorek informasi tentang Jeb Batchelder, tentang Pemusnah & Sekolah. Kenyang dengan pengalaman sebelumnya, Max dkk berhasil mengelak sejumlah pertanyaan yang diajukan. Sampai kedatangan Anne Walker, agen FBI yang menawarkan bantuan bagi mereka untuk tinggal di kediamannya di Virginia Utara, sambil menunggu pemulihan kondisi Fang sekitar satu minggu.
Ternyata kediaman Anne sangat menawan, dengan lingkungan alam yang belum terusik, hewan-hewan ternak, rumah besar dengan fasilitas lengkap serta makanan & tempat tidur yang empuk ... dan Anne memanjakan mereka serta merawat layaknya orang tua terhadap anaknya. Bahkan Anne berbuat lebih dengan memasukkan mereka semua ke Sekolah - bersama dengan anak-anak normal lainnya.
Max berusaha mengenyahkan perasaan tidak enak melihat posisinya sedikit tergeser oleh Anne, apalagi melihat kebahagiaan Nudge, Gasman & Angel ( bagaimanapun mereka khan masih anak-anak ). Namun saat melihat bahwa Fang & Iggy juga terpengaruh ( mereka mulai akrab dengan gadis lain di sekolah, bahkan Max tanpa sengaja melihat Fang berciuman … uuhh – perasaan Max jadi tidak karuan )
Dan di saat yang selalu tepat ( saat Max dalam keadaan bad-mood ) muncullah Ari & kawanan Pemusnah ‘merecoki’ seperti biasa – setelah pertemuan mereka yang kesekian kalinya, Angel membawa kabar baru bagi Max ( Angel mampu membaca & memanipulasi pikiran ) bahwa Ari sangat membenci Max sekawan namun Ari juga sangat mencintai Max ( ??? )
Pff … kehidupan pribadi Max semakin terasa rumit, disatu sisi ia ingin keluar meneruskan tujuan mereka mencari orang tua kandung masing-masing, namun ia tidak tega merenggut kesenangan & kenyamanan yang diberikan oleh Anne Walker kepada mereka semua. Apakah ia bisa mempercayai Anne, ataukah ia memiliki agenda tersendiri, bagaimanapun ia adalah agen FBI.
Saat lagi ‘pusing’ muncul penyelamat bernama Sam, cowok keren dari sekolah & ia mengajak Max kencan ( wow & tebak siapa lagi yang terpengaruh dengan kejadian ini ? Fang jadi bersikap aneh terhadap Max … , he.. he ).
Ingat pepatah ‘every day it’s a new day’ – nah bagi Max dan kawan-kawan berarti setiap hari selalu ada pengalaman baru yang unik, musuh masih tetap tapi berkembang dengan kreatifitas & inovatif ( lebih canggih maksudnya )
Tidak percaya, coba simak pengalaman saat si mungil Angel bertemu & memanipulasi pikiran Presiden Amerika, atau saat mereka berhasil mempertemukan Iggy dengan orang tua kandungnya, dan yang lebih seru saat Max berhadapan langsung dengan kembarannya Max versi baru … penasaran nich, makanya jangan cari bajakan ( =
pinjam / ambil punya orang lain, pamali atu ), beli bukunya it’s worth it ( buat adik-adik yang belum gajian, belajar cara merayu ortu ya , tapi jangan tanya daku he …he ) dan buat yang sudah beli & punya …. AYO SEGERA DIBUKA & DIBACA (^_^)
Nah, sebelum ‘kelewatan spoiler-nya’ – buku kedua ini menjanjikan kisah yang lebih hidup & hubungan yang berkembang antara individu masing-masing. Bak kisah superhero ala mutan X-Men keluaran Marvel namun tetap menggambarkan sosok remaja yang beranjak dewasa & cara-cara mengatasi konflik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, semua diramu dengan plot serta gaya bahasa yang lincah ala remaja masa kini – membuat seri Maximum Ride layak menjadi Best Seller & menuai penggemar dari segala kalangan usia.
Walau belum meledak seperti ‘demam Harry Potter’, namun karya James Patterson ini mulai banyak dilirik oleh beberapa kalangan pebisnis diantaranya Columbia Pictures yang telah membeli hak cipta untuk penulisan skenario pembuatan film layar lebar Maximum Ride, sebagaimana diumumkan pada khalayak umum 7 Agustus 2008 kemarin – terutama untuk 2 buku seri pertama ( jadi film-nya masih luamaa baru keluar he .. he.. he , perkiraan sementara sekitar thn. 2010-2012 )
Kehebohan seri ini turut menginspirasi dikeluarkannya komik Manga dengan judul & kisah yang sama. Bahkan selain situs pribadi James Patterson, ada pula situs resmi Maximum Ride yang akan menjadi chapter tersendiri dalam kisah seputar Max ( terutama yang mau intip apa saja isi Blog Fang )
O’ya seri Maximum Ride karya James Patterson yang telah dirilis sejauh ini ada 4 judul : The Angel Experiment , School’s Out-Forever , Saving The World and Others Extreme Sports , Final Warning ( mbak Poppy … ditunggu banyak tamu lho di depan pintu nungguin Max keluar dari balik pintu )
Sedangkan yang terbaru dalam proses penyelesaian adalah Water Wings : A Maximum Ride Novel direncanakan akan rilis 16 Maret 2009 di Amerika.& sekitarnya ( tidak termasuk Indonesia dech … mesti tunggu setahun lagi kali ya, jadi 2010 - hicks … lama nian ). Yang jelas Opa James Patterson yang tahun ini menginjak usia 61 tahun belum memberi tanda-tanda sampai seri berapa kisah Max akan berlanjut & beliau masih giat menulis serta mengajak anak-anak & remaja sekolah untuk lebih mengenal & mencintai buku, bahkan membuat program pemberian sumbangan buku-buku karyanya bagi perpustakaan sekolah ( wuii .. asyik dech, patut ditiru di Indo neeh )
Tentang Pengarang :
James Patterson – siapa yang belum kenal, ayo ayo segera kenalan ( terjemahan : baca bukunya donk ), it’s one of my most fav-author … why ??
Jelas karena kepiawiannya dalam menuangkan suatu kisah menjadi adegan-adegan bak film berjalan di depan mata & bagaimana beliau tidak terjebak dalam satu genre penulisan, mulai dari serial thriller suspensenya dengan tokoh Alec Cross ( siapa yang tak kenal dengan Kiss A Girl, Along Came A Spider, Cat & Mouse … sayang tidak dicetak ulang oleh Gramedia ) atau serial Woman’s Club ( btw Gramedia baru keluarkan 2 seri lho, ditunggu nich yang lain ). Bahkan yang bikin takjub sewaktu aq baca Suzanne’s Diary For Nicholas ( benar-benar bikin haru-biru , kirain tulisan Nicholas Sparks ternyata keluaran JP ). Masih belum puas, silahkan baca Cradle & All ( ada pertempuran antara titisan iblis & putra Allah, gabungan kisah ala Omen-Constantine-Exorcist dech ).
Dan tentu saja kisah yang menginspirasi lahirnya Maximum Ride, yaitu When The Wind Blows & Lake House.
Riwayat Hidup :James Patterson lahir tahun 1947 di Newburgh, New York. Ia lulus dengan predikat summa cum laude berbekal gelar MA Bahasa Inggris dari Vanderbilt University, lalu meniti kariernya pada tahun 1971 sebagai junior copywriter di perusahaan periklanan J.Walter Thompson. Sejak itu kariernya melesat pada usia 39 tahun Patterson menjadi direktur kreatif termuda dalam sejarah perusahaan tersebut. Pada usia 27 tahun ia menerbitkan karya pertamanya, The Thomas Berryman Number, yang berhasil meraih penghargaan Edgar Award untuk kategori Best First Novel. Sejak saat itu ia telah menulis beberapa novel, tapi nasibnya berubah dalam semalam tatkala Aling Came A Spider dipublikasikan pada tahun 1993, memperkenalkan detektif/psikolog kulit hitam, Alex Cross. "Novel-novel Alex Cross adalah tentang mimpi buruk,"ujarnya,"mimpi buruk dalam kehidupan nyata." Kiss the Girls dan Along Came A Spider sudah difilmkan dengan judul yang sama, dibintangi Morgan Freeman sebagai Alex Cross.
( sumber www.gramedia.com )
Links Situs Resmi James Patterson : www.jamespatterson.com
Tentang Pengarang :
James Patterson – siapa yang belum kenal, ayo ayo segera kenalan ( terjemahan : baca bukunya donk ), it’s one of my most fav-author … why ??
Jelas karena kepiawiannya dalam menuangkan suatu kisah menjadi adegan-adegan bak film berjalan di depan mata & bagaimana beliau tidak terjebak dalam satu genre penulisan, mulai dari serial thriller suspensenya dengan tokoh Alec Cross ( siapa yang tak kenal dengan Kiss A Girl, Along Came A Spider, Cat & Mouse … sayang tidak dicetak ulang oleh Gramedia ) atau serial Woman’s Club ( btw Gramedia baru keluarkan 2 seri lho, ditunggu nich yang lain ). Bahkan yang bikin takjub sewaktu aq baca Suzanne’s Diary For Nicholas ( benar-benar bikin haru-biru , kirain tulisan Nicholas Sparks ternyata keluaran JP ). Masih belum puas, silahkan baca Cradle & All ( ada pertempuran antara titisan iblis & putra Allah, gabungan kisah ala Omen-Constantine-Exorcist dech ).
Dan tentu saja kisah yang menginspirasi lahirnya Maximum Ride, yaitu When The Wind Blows & Lake House.
Riwayat Hidup :James Patterson lahir tahun 1947 di Newburgh, New York. Ia lulus dengan predikat summa cum laude berbekal gelar MA Bahasa Inggris dari Vanderbilt University, lalu meniti kariernya pada tahun 1971 sebagai junior copywriter di perusahaan periklanan J.Walter Thompson. Sejak itu kariernya melesat pada usia 39 tahun Patterson menjadi direktur kreatif termuda dalam sejarah perusahaan tersebut. Pada usia 27 tahun ia menerbitkan karya pertamanya, The Thomas Berryman Number, yang berhasil meraih penghargaan Edgar Award untuk kategori Best First Novel. Sejak saat itu ia telah menulis beberapa novel, tapi nasibnya berubah dalam semalam tatkala Aling Came A Spider dipublikasikan pada tahun 1993, memperkenalkan detektif/psikolog kulit hitam, Alex Cross. "Novel-novel Alex Cross adalah tentang mimpi buruk,"ujarnya,"mimpi buruk dalam kehidupan nyata." Kiss the Girls dan Along Came A Spider sudah difilmkan dengan judul yang sama, dibintangi Morgan Freeman sebagai Alex Cross.
( sumber www.gramedia.com )
Links Situs Resmi James Patterson : www.jamespatterson.com
Links Situs Resmi Maximum Ride : www.maximumride.com
Links Review Maximum Ride 1 – The Angel Experiment : www.lemarihobbybuku.multiply.com/journal/item/23
Links Review When The Wind Blows :
www.lemarihobbybuku.multiply.com/journal/item/20
Links Review Suzanne’s Diary For Nicholas : www.lemarihobbybuku.multiply.com/journal/item/22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar